Inisiatif Baru Cloudflare dalam Memblokir Bot AI dan Dampak Bagi Industri Musik
![]() |
Inisiatif Baru Cloudflare dalam Memblokir Bot AI dan Dampak Bagi Industri Musik |
Cloudflare, perusahaan keamanan dan infrastruktur internet terkemuka, mengumumkan bahwa mereka sekarang akan secara otomatis memblokir bot yang dirancang untuk mengumpulkan data pelatihan kecerdasan artificial (AI) dari situs web kliennya - kecuali jika pemilik situs secara eksplisit mengizinkannya.
Perubahan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran dari para penerbit, seniman, dan pemilik konten lainnya tentang penggunaan karya mereka tanpa izin untuk melatih model AI. Dengan mengaktifkan pemblokiran default terhadap bot pengumpul data AI, Cloudflare bertujuan memberi kendali lebih besar kepada kliennya atas apakah konten mereka dapat diakses oleh perusahaan-perusahaan AI.
Cloudflare menggunakan kombinasi deteksi berbasis machine learning dan daftar bot yang diketahui (seperti yang dioperasikan oleh OpenAI, Google, dan Anthropic) untuk mengidentifikasi lalu lintas yang terkait dengan pengumpulan data AI. Jika terdeteksi, bot tersebut akan diblokir sebelum mencapai situs web.
Pemilik situs yang ingin mengizinkan bot AI dapat menonaktifkan fitur ini melalui dashboard Cloudflare. Perusahaan juga menyediakan alat untuk memantau upaya crawling oleh bot AI, memungkinkan administrator web membuat keputusan berdasarkan data.
Kebijakan baru ini muncul setelah beberapa bulan gugatan hukum dan debat publik tentang etika pelatihan AI menggunakan konten internet tanpa kompensasi atau izin. Beberapa perusahaan AI berargumen bahwa praktik ini termasuk dalam "penggunaan wajar" (fair use), sementara banyak kreator konten menyebutnya sebagai pelanggaran hak cipta.
Cloudflare sendiri tidak mengambil posisi dalam perdebatan hukum ini tetapi memposisikan perubahan ini sebagai alat bagi klien untuk memilih sendiri.
Analis memperkirakan langkah ini dapat memperlambat pengembangan model AI generatif, yang sangat bergantung pada data dari web terbuka. Namun, ini juga mungkin mendorong perusahaan AI untuk membangun hubungan yang lebih transparan dengan pemilik konten.
Sementara itu, mengutip pernyataan Boyd Muir, selaku bos Chief Operating Officer, Universal Music Group; "Kami menyambut baik inisiatif baru dari Cloudflare ini, yang akan membantu mengatasi pengambilan data (scraping) secara tidak selektif, mengganggu, dan tanpa izin terhadap kekayaan intelektual (IP) kreatif maupun komersial oleh pengembang model AI, serta mendukung lisensi baru. Di UMG, kami selalu terbuka terhadap inovasi dan teknologi baru, dan percaya bahwa AI jika digunakan secara etis, transparan, serta menghormati hak cipta dan kreativitas manusia - dapat membuka peluang signifikan bagi kreativitas dan monetisasi di masa depan."
Pernyataan ini mencerminkan posisi resmi UMG dalam menanggapi isu pelatihan AI dengan data musik berhak cipta dimana mereka mendukung inovasi, tetapi menuntut lisensi dan penghormatan terhadap hak cipta.
Foto: Unsplash
Sumber: MIT, Cloudflare
Komentar
Posting Komentar