Dampak Ekonomi dari Festival Musik Glastonbury
![]() |
Dampak Ekonomi dari Festival Musik Glastonbury |
Salah satu festival musik konser terbesar di dunia. Apa yang bisa kita pelajari?
Saat bersiap menyelenggarakan edisi 2024 pada bulan Juni tahun lalu, Glastonbury Festival merilis Laporan Dampak Ekonomi 2023 yang mengkaji efek fiskal langsung maupun dampak yang lebih luas dari perhelatan musik tersebut. Pastinya fakta terbaru menunjukkan bahwa acara tahunan milik keluarga Sir Michael Eavis ini telah menghasilkan pendapatan jutaan pound bagi wilayah Somerset dan Inggris secara keseluruhan.
Glastonbury Festival 2023 tidak hanya menjadi perayaan musik dan seni yang luar biasa tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal dan nasional. Menurut laporan terbaru, festival ini menyuntikkan ratusan juta pound ke dalam perekonomian Inggris, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai salah satu acara budaya paling berpengaruh di dunia.
Glastonbury Festival 2023 tidak hanya menjadi perayaan musik dan seni yang luar biasa tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal dan nasional. Menurut laporan terbaru, festival ini menyuntikkan ratusan juta pound ke dalam perekonomian Inggris, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai salah satu acara budaya paling berpengaruh di dunia.
Sejak dimulai sebagai acara skala kecil di sebuah peternakan susu pada tahun 1970, Glastonbury telah berkembang menjadi salah satu festival terbesar di dunia. Pada tahun 2023, lebih dari 140.000 pemegang tiket menikmati hiburan di lebih dari 100 panggung selama lima hari di jantung Somerset. Glastonbury tidak hanya merayakan keragaman budaya, tetapi juga telah membuktikan dampak positifnya di luar dunia seni.
Pada 2023, sebuah laporan yang disusun oleh Fourth Street mengukur dampak ekonomi festival ini, baik di tingkat lokal maupun nasional. Hasilnya menunjukkan bahwa Glastonbury Festival memberikan kontribusi sekitar £168 juta bagi perekonomian Inggris atau sekitar 3,7 triliun, termasuk £32 juta untuk perputaran bisnis di Somerset atau sekitar 710 miliar.
Pada 2023, sebuah laporan yang disusun oleh Fourth Street mengukur dampak ekonomi festival ini, baik di tingkat lokal maupun nasional. Hasilnya menunjukkan bahwa Glastonbury Festival memberikan kontribusi sekitar £168 juta bagi perekonomian Inggris atau sekitar 3,7 triliun, termasuk £32 juta untuk perputaran bisnis di Somerset atau sekitar 710 miliar.
Pengeluaran Glastonbury Festival
- Total biaya penyelenggaraan festival 2023 mencapai £62 juta atau sekitar 1,3 triliun, yang dibayarkan kepada 922 organisasi penyedia layanan.
- Dari jumlah tersebut, hampir £12 juta atau sekitar 266 miliar mengalir ke 258 perusahaan di Somerset.
- Total biaya penyelenggaraan festival 2023 mencapai £62 juta atau sekitar 1,3 triliun, yang dibayarkan kepada 922 organisasi penyedia layanan.
- Dari jumlah tersebut, hampir £12 juta atau sekitar 266 miliar mengalir ke 258 perusahaan di Somerset.
Pengeluaran pengunjung Festival
- Pengunjung yang datang dari seluruh Inggris dan dunia diperkirakan menghabiskan £1,6 juta atau sekitar 35 miliar di komunitas Somerset.
- Pengunjung yang datang dari seluruh Inggris dan dunia diperkirakan menghabiskan £1,6 juta atau sekitar 35 miliar di komunitas Somerset.
- 25% untuk makanan dan minuman.
- 50% untuk belanja di toko dan supermarket lokal.
Pendapatan bagi bisnis lokal dan sekitarnya
- Sekitar 900 pengunjung menginap di hotel dan B&B lokal, menghabiskan £450.000 atau sekitar 9,9 miliar.
- Sekitar 4.000 pengunjung menginap di kemping swasta di sekitar lokasi festival, menghabiskan £6,5 juta atau sekitar 144 miliar.
- Kru dan relawan festival juga berkontribusi dengan pengeluaran tambahan sebesar £1,4 juta atau sekitar 31 miliar di bisnis lokal.
- Sekitar 900 pengunjung menginap di hotel dan B&B lokal, menghabiskan £450.000 atau sekitar 9,9 miliar.
- Sekitar 4.000 pengunjung menginap di kemping swasta di sekitar lokasi festival, menghabiskan £6,5 juta atau sekitar 144 miliar.
- Kru dan relawan festival juga berkontribusi dengan pengeluaran tambahan sebesar £1,4 juta atau sekitar 31 miliar di bisnis lokal.
Lapangan pekerjaan yang tercipta
- Festival ini mendukung lebih dari 1.100 pekerjaan di Inggris, dengan 325 di antaranya di Somerset.
- 1.750 orang bekerja langsung untuk festival dalam periode singkat (setara dengan 200 pekerjaan penuh waktu).
- Bagi sebagian pekerja lepas, Glastonbury menyumbang 16% dari pendapatan tahunan mereka.
- Festival ini mendukung lebih dari 1.100 pekerjaan di Inggris, dengan 325 di antaranya di Somerset.
- 1.750 orang bekerja langsung untuk festival dalam periode singkat (setara dengan 200 pekerjaan penuh waktu).
- Bagi sebagian pekerja lepas, Glastonbury menyumbang 16% dari pendapatan tahunan mereka.
Peluang bagi pedagang dan UMKM
- Festival ini menampung 918 kios dagang, dioperasikan oleh bisnis independen dengan 9.500 pekerja (setara 170 pekerjaan penuh waktu).
- Festival ini menampung 918 kios dagang, dioperasikan oleh bisnis independen dengan 9.500 pekerja (setara 170 pekerjaan penuh waktu).
Kontribusi relawan
- Lebih dari 10.000 relawan menyumbang 40.000 jam kerja untuk lebih dari 200 organisasi nirlaba.
- Relawan membantu mengumpulkan £700.000 untuk berbagai lembaga amal.
- Lebih dari 10.000 relawan menyumbang 40.000 jam kerja untuk lebih dari 200 organisasi nirlaba.
- Relawan membantu mengumpulkan £700.000 untuk berbagai lembaga amal.
Donasi dan tanggung jawab sosial
- Pada 2023, Glastonbury menyumbang £3,7 juta atau sekitar 82 miliar untuk berbagai amal.
- Selain itu, lelang tiket berhasil mengumpulkan: £1 juta untuk korban gempa Suriah-Turki, £116.000 untuk Trussell Trust.
- Festival juga membangun 52 rumah sosial dan memperbaiki fasilitas umum di desa Pilton.
- Pada 2023, Glastonbury menyumbang £3,7 juta atau sekitar 82 miliar untuk berbagai amal.
- Selain itu, lelang tiket berhasil mengumpulkan: £1 juta untuk korban gempa Suriah-Turki, £116.000 untuk Trussell Trust.
- Festival juga membangun 52 rumah sosial dan memperbaiki fasilitas umum di desa Pilton.
Metodologi laporan
Laporan ini didasarkan pada:
- Survei terhadap 643 pengunjung (wawancara langsung).
- Survei online terhadap 354 staf dan 148 relawan.
- Wawancara telepon dengan 30 bisnis lokal.
Laporan ini didasarkan pada:
- Survei terhadap 643 pengunjung (wawancara langsung).
- Survei online terhadap 354 staf dan 148 relawan.
- Wawancara telepon dengan 30 bisnis lokal.
Glastonbury Festival bukan sekadar acara musik, melainkan juga penggerak ekonomi yang signifikan bagi Somerset dan Inggris secara keseluruhan. Dengan dampak positif pada bisnis lokal, lapangan kerja, dan amal, festival ini terus menjadi contoh bagaimana acara budaya dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Sir Michael Eavis, pendiri dan pemilik Glastonbury Festival yang berusia 89 tahun, telah mengambil langkah strategis untuk memindahkan kendali acara ikonik ini kepada putrinya dan sebuah family trust. Langkah ini dinilai dapat membantu keluarganya mengurangi potensi beban pajak warisan (inheritance tax/IHT) yang besar.
Pada Oktober lalu, Eavis resmi menyerahkan seluruh kepemilikan sahamnya di Glastonbury Festival Events Ltd - perusahaan yang mengelola festival dan penjualan tiket - kepada putrinya, Emily Eavis (45 tahun).
Sir Michael Eavis, pendiri dan pemilik Glastonbury Festival yang berusia 89 tahun, telah mengambil langkah strategis untuk memindahkan kendali acara ikonik ini kepada putrinya dan sebuah family trust. Langkah ini dinilai dapat membantu keluarganya mengurangi potensi beban pajak warisan (inheritance tax/IHT) yang besar.
Pada Oktober lalu, Eavis resmi menyerahkan seluruh kepemilikan sahamnya di Glastonbury Festival Events Ltd - perusahaan yang mengelola festival dan penjualan tiket - kepada putrinya, Emily Eavis (45 tahun).
Dengan model bisnis berbasis amal, perusahaan induk ini unik karena sebagian besar keuntungannya disalurkan ke organisasi amal ternama, termasuk:
- Oxfam (penanganan kemiskinan global)
- Greenpeace (lingkungan hidup)
- WaterAid (akses air bersih)
Dengan struktur ini, Glastonbury tidak hanya menjadi festival musik, tetapi juga kekuatan filantropi. Mengapa ini penting?
- Warisan berkelanjutan: keputusan Keluarga Eavis memastikan festival tetap di bawah kendali keluarga sekaligus mendukung misi sosial.
- Efisiensi pajak: trust keluarga membantu mengurangi beban pajak warisan, sementara donasi ke amal mungkin juga memberikan manfaat pajak.
- Komitmen filantropi: pola ini menunjukkan konsistensi Keluarga Eavis dalam menggabungkan bisnis hiburan dengan tanggung jawab sosial.
- Acara budaya terkemuka dunia
- Sumber pendanaan bagi gerakan kemanusiaan
- Warisan Keluarga Eavis yang terjaga
Langkah ini mungkin bukan hanya sekadar transaksi finansial, tapi wujud nyata harmoni antara bisnis, keluarga, serta amal... Dan Glastonbury week 2025 di hari Rabu ini secara resmi telah dibuka dan dimulai, 25 - 29 Juni 2025.
Sumber: Glastonbury Festival, GB News
Foto: Unsplash
Video: Our Adventures 2 YT
Komentar
Posting Komentar