Mengupas Model Bisnis "Royalty Backed Note"
Mengupas Model Bisnis "Royalty Backed Note" Berdasarkan analisa sekilas dari artikel dan praktik industri, "Royalty Backed Note" dalam kesepakatan The Weeknd kemungkinan besar adalah sebuah instrumen keuangan (surat utang) yang nilainya dijaminkan (di- backing ) oleh aliran royalti masa depan dari katalog musiknya. Ini adalah struktur inovatif yang berbeda dari penjualan katalog langsung. Ini bukan merupakan penjualan aset sepenuhnya. The Weeknd kemungkinan besar meminjam sejumlah besar uang (sekitar 16,6 triliun) dari Lyric Capital Group . Sebagai jaminan pinjaman itu, dia menggunakan aliran pendapatan royalti masa depannya dari katalog musik yang ada. Jadi, hak atas lagu-lagunya tidak sepenuhnya berpindah tangan. Bagaimana Memahami Mekanismenya (Kurang Lebih)? Aspek Royalty Backed Note (Model The Weeknd) Penjualan Katalog Langsung (Model Tradisional) Sekuritisasi Aset (ABS) Biasa Kepemilikan Tetap pada artis (setela...